Apa Itu Website
Website atau situs web merupakan media yang sangat penting bagi bisnis maupun individu dalam berbagai keperluan. Baik itu untuk perusahaan skala kecil, perusahaan skala besar, maupun pekerja lepas atau freelancer, website dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan bisnis atau diri Anda secara online.
Terlebih lagi, saat ini website hampir menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Hampir setiap orang menggunakan website untuk berbagai hal seperti untuk mencari informasi, membangun merek bisnis, mempromosikan produk, menyajikan konten, bahkan untuk mencari penghasilan.
Lantas, sebenarnya apa itu website? Nah, pada pembahasan kali ini akan kemi terangkan tentang pengertian website, sejarah dan jenis-jenis website.
Pengertian Website
Website merupakan kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan bisa diakses dengan mudah oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun secara online.
Untuk mengakses website, Anda hanya perlu mengetikkan URL atau alamat website ke address bar pada browser. Sebagai contoh, saat Anda mengetikkan URL https://www.johansupriyanto.my.id/, maka Anda akan mengunjungi website saya.
Seperti yang Anda lihat, halaman website saya tersebut menampilkan sejumlah halaman yang berisi berbagai informasi. Contohnya halaman layanan yang berisi tentang layanan content placement dan layanan pembuatan website.
Agar pengunjung bisa dengan cepat menemukan informasi yang mereka cari, halaman-halaman tersebut telah dikelompokkan ke dalam suatu menu yang bisa diakses langsung dari halaman utama.
Banyak website yang telah menerapkan teknik ini guna meningkatkan pengalaman pengunjung saat mengakses website. Meskipun demikian, struktur dan desain halaman website tidak terlalu kompleks.
Sejarah Website
Sejarah website berawal dari pada tahun 1989 oleh Tim Berners Lee, yang menciptakan WWW (World Wide Web). Pada bulan Oktober tahun 1990, Tim mengusulkan 3 teknologi dasar yang diperlukan untuk membangun sebuah website, diantaranya yaitu HTML, URL, dan HTTP.
Website awalnya dibuat khusus untuk berbagi informasi di kalangan para ilmuwan di CERN. Namun, kemudian Tim menyadari akan potensinya sebagai sarana yang dapat dimanfaatkan oleh siapa pun untuk berbagai keperluan. Akhirnya, website secara resmi dirilis pada tanggal 6 Agustus 1991.
Pada saat itu, website pertama yang dirilis hanya sebatas menampilkan teks sederhana tanpa adanya variasi font, gambar, maupun video. Bahkan, hingga sekarang, situs ini masih dapat diakses! Untuk mengaksesnya anda bisa kunjungi URL http://info.cern.ch/hypertext/WWW/TheProject.html, dengan tampilan yang sederhana seperti berikut ini:
Selanjutnya, Tim Berners Lee meminta CERN untuk menyetujui kebersediaannya kode dasar website digunakan secara bebas royalti untuk seluruh pengguna internet. Pada tahun 1993, keputusan tersebut diumumkan, dan mulai bermunculan berbagai website di seluruh dunia, hingga seperti sekarang ini yang sering kita jumpai.
Jenis-Jenis Website
Secara umum, berdasarkan sifatnya jenis website dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu website statis dan dinamis. Untuk membantu Anda dalam memahami perbedaan antara kedua jenis website tersebut, di bawah ini kami akan menjelaskan tentang apa itu website statis dan dinamis.
Website Statis
Website statis merupakan website yang memiliki desain dan fungsionalitas yang simpel, serta tujuan yang tidak terlalu rumit. Isi konten pada website statis adalah tetap.
Website statis tidak dapat menerima input atau tindakan dari pengunjung, namun masih dapat menampilkan animasi, elemen yang dapat diklik seperti tombol navigasi atau hyperlink. Karena itulah, jenis website statis ini cocok digunakan untuk halaman portofolio dan katalog.
Website dinamis
Website dinamis merupakan website yang mampu menampilkan konten dan tampilan yang berubah-ubah sesuai dengan berbagai faktor, seperti waktu, preferensi bahasa, lokasi, dan interaksi yang dilakukan pengunjung terhadap website tersebut.
Karena itulah jenis website dinamis merupakan pilihan yang tepat untuk website bisnis e-commerce atau toko online, forum, maupun media sosial.
Meskipun demikian, ada juga website yang terdiri dari kombinasi halaman statis dan dinamis. Biasanya website semacam ini memiliki halaman informasi statis seperti Kontak atau Tentang Kami, serta halaman dinamis seperti halaman utama, katalog produk, dan news feed.
Dari jenis website statis dan dinamis, terdapat beberapa kategori yang dapat digunakan untuk mengelompokkan website berdasarkan fungsinya. Dengan memahami jenis dan kategori ini, Anda dapat menentukan pilihan jenis website yang paling sesuai dengan kebutuhan yang Anda miliki. Berikut beberapa jenis website berdasarkan fungsinya yang paling umum.
1. Website Portofolio
Web portofolio merupakan bentuk portofolio digital yang bisa diakses melalui internet oleh siapa saja. Meskipun serupa dengan portofolio konvensional, keduanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk menampilkan pengalaman, keterampilan atau skill, dan juga karya.
Contohnyta, website portofolio seorang pembuat website mungkin akan menampilkan proyek-proyek terbaru atau sertifikasi terbaru yang dimilikinya. Biasanya website portofolio terdiri dari satu halaman yang bisa di-scroll, dimana melalui halaman tersebut calon klien atau perusahaan dapat meninjau detail pekerjaan dengan lebih mudah.
2. Toko Online
Secara umum, website toko online merupakan website digunakan untuk menjual produk atau menawarkan layanan secara online. Umumnya toko online dikelola oleh perusahaan atau individu yang menjual produk atau jasa tertentu. Toko online bisa berupa toko ritel yang menjual produk fisik ataupun toko jasa penyedia layanan tertentu.
3. Blog
Blog merupakan website yang digunakan untuk memberikan informasi terbaru kepada pengunjung tentang suatu perusahaan, bisnis, individu, atau merek. Biasanya informasi tersebut disajikan dalam format jurnal online, dengan topik yang mencakup berita terkini maupun pengalaman yang dialami.
Postingan blog memiliki kemampuan untuk menampilkan beragam jenis konten, mulai dari teks, gambar, hingga video. Dengan begitu, blog dapat menjadi alat SEO on-page yang sangat efektif dalam meningkatkan jumlah traffic organik yang diterima.
4. Website Berita
Website berita adalah website yang menyajikan berbagai informasi terbaru dan terkini dari berbagai kategori peristiwa. Seringkali, website berita disebut sebagai portal berita, artinya segala bentuk informasi terbaru dan terkini bisa dapatkan melalui website jenis ini. Bisa dibilang, web berita adalah koran online.
Itulah penjelasan yang dapat kami sampaikan tentang apa itu website, dari mulai pengertian sejarah dan jenis jenis website. Nah, bagi anda yang ingin memiliki website tetapi tidak bisa membuatnya, anda dapat mempercayakannya pada jasa pembuatan website.